Rabu, 27 Juni 2018

Perjalanan sumatra

Saya bersyukur bisa diberikan kesempatan untuk mengembara setiap liburan datang , hehe . Saat yang sama 1 tahun lalu , alhamdulillah bisa liburan ke malaysia dan Singapura, yang mungkin akan saya ceritakan lain kesempatan , karena catatan perjalanan saya hilang bersama hp saya. Okelah ... Kita lanjut cerita bagian ini .

Jadi ceritanya waktu sebelum lebaran tiba sesaat waktu itu ketika saya sedang berada di Blitar jatim , dikabari bulik saya yg ada di Bekasi mau liburan ke Bengkulu di tempat bude , lalu bulik mengajak saya, pada waktu itu saya juga punya grenengan kalo mau main kebengkulu, saat itu juga langsung cek harga tiket , karena harga saat itu tergolong murah, maka saya tak ragu untuk membelinya . Malam itu juga saya beli tiketnya via traveloka dengan harga 884k yah lebih mahal dari tiket Pp saya waktu ke malaysia . But no problem , saya sudah 4 tahun belum kembali lagi kesana . Terakhir 2014.

Singkat cerita sampailah saya di Bengkulu,  tanggal 17 pagi dan saat itu juga langsung diajak menuju padang , wah bakal asik nih ke padang . Perjalanan kesana menempuh waktu 1 hari 1 malam .



Selasa, 01 Mei 2018

PAHLAWAN KONSERVASI PENYU DARI PANTAI PELANGI

Perkenalkan beliau adalah pak sarwidi, kalau ada yang bertanya siapa orang yang berperan dalam upaya konservasi di pantai pelangi itulah beliau. ya pantai pelangi adalah salahsatu pantai yang berada di jogjakarta, sederet dengan pantai Depok,parangtritis, goa cemara, dan samas. Mungkin belum banyak yang mengetahui pantai ini, tapi dibaliknya ada upaya konservasi penyu, ya ada 3 pantai yang biasanya digunakan untuk bertelur penyu samas, pelangi,  dan goa cemara.  Penyu yang bertelur berjenis belimbing dan sisik.  Yang menarik bagi saya dari upaya konservasi tersebut adalah dilakukan secara voluntery oleh pak siswandi, berawal dari tahun 2010 beliau mulai menjadi pelopor penyelamat telur penyu dari buruan warga,  "dahulu yang bertelur di pantai ini bisa sampai ratusan mas, sekarang tinggal sedikit", tuturnya. Sekarang setiap ada warga yang menemukan telur penyu dan dibawa ke pada beliau akan dibeli 2000 per telur dengan uang pribadi,  lalu ia tegaskan dalam bak bus yang ia buat sendiri pula. Setelah menetas penyu-penyu kecil itu akan dirawat di penangkaran smentara sebelum dilepas ke laut lepas selama satu minggu,  lagi-lagi beliau memberi makan penyu kecil itu dengan hasil tangan sendiri, sungguh ironi menurut saya,  padahal disana tertancap jelas termasuk kawasan perlindungan penyu dari BKSDA dan kementrian terkait,  tapi peran pemerintah dalam pengelolaan kawasan tersebut masih minim, "bak ini bantuan dari bksda mas,  selebihnya ya saya sendiri yang buat, aquarium ini juga saya yang beli" tutur beliau, "orang dinas kadang hanya telpon minta datanya mas, tapi ya saya suruh kesini melihat sendiri" tuturnya kembali.  Bahkan hanya untuk meminta data saja dari petugas dinas tak datang dan menemui langsung.  Kemudian saya tanya kenapa bisa bertahan sejauh ini?  Beliau menjawab "sebelum semuanya tinggal gambar mas, mungkin 50 tahun yang akan datang kalo orang2 seperti saya ini sudah tidak ada, anak cucu kita tidak akan merasakan betapa kayanya negara Indonesia" seketika dada saya seperti tersedak. Beliau hanya tinggal di gubuk sederhana,  tapi pengabdian beliau terhadap bumi pertiwi nyata, terimakasih pak sarwidi, semoga sehat selalu diberikan keberkahan hidup dan dilapangkan rezekinya,  beliau adalah pahlawan konservasi sesungguhnya dari pantai pelangi. SALAM LESTARI, SALAM KONSERVASI!

Minggu, 29 April 2018

Cita rasa teh gawe pak supri

Warung makan pak supri  Terletak di jantung kota jogja , jalan s parman . Yang menjadi ciri khas warung ini adalah teh gawennya , teh gawe adalah teh yang terpisah dengan gulanya saat disajikan . Pembeli disodorkan 2 gelas yg berisi gula saja dan yang satu berisi teh kental yng siap dituang kedalam gelas yang berisi gula.  Gula pada gelas sengaja dibuat agak banyak karena porsi gelas teh cukup kecil , sehingga saat gelas teh dimasukan ge gelas yang berisi gula akan langsung habis , namun mengaduk pada gelas yg berisi gula jangan sampai gula larut semua karena setelah itu pak supri akan me refill teh gawenya,  teh kental manis , cukup memanjakan lidah penikmat teh,  cocok saat sarapan maupun makan malam , teh gawe pak supri , THE BEST !

Jumat, 05 Mei 2017

MEMILIH

Memilih merupakan kegiatan  menentukan dari sebuah sesuatu yang sesuai dengan apa yang disukai atau dikehendakinya dan dengan membandingkan hal lain atasnya. Dalam menentukan sebuah pilihan, seseorang akan berpikir tentang sesuatu yang dipilihnya memberikan kebaikan atau malah sebaliknya. Kecuali seseorang yang tak pernah mikirkan atas hal itu.

Lalu apa jadinya jika aktifitas memilih tidak didasari atas apa yang telah ia pertimbangan dan apa yang ia rasakan atas hati nuraninya? Saat2 seperti ini yang kemudian dinamakan paksaan. peristiwa keterpaksaan tidak hanya ditimbulkan dari orang lain, bahkan diri kita dapat memberikan paksaan pada diri kita sendiri. Contohnya, ketika seseorang menjumpai orang lain yang sedang mengalami kesulitan, hati nurani kita ingin membantu, tetapi nafsu kita memaksa untuk tidak melakukannya. Maka, dalam posisi seperti ini, peristiwa paksaan timbul karena nafsu yang biasanya akibat bisikan non-hati nurani, padahal yang seharusnya memaksa, hati itu sendiri.

Apakah ada keterpaksaan yang membawa kebaikan? Seperti hal baik yang timbul dari sebuah keterpaksaan untuk melakukan kebaikan yang terbiasa. Pendidikan sholat sejak dini contohnya, pembiasaan tertib sholat sejak dini merupakan kegiatan penanaman moral yang luar biasa nilainya. Jawabannya adalah iya, pembiasaan atas paksaan terhadap diri sendiri diidentikkan dngan bertanggung jawab. Setelah seseorang memilih yang kemudian dia terpaksa melakukannya, maka itu adalah wujud tanggungjawabnya.

Seperti islam, islam mengajarkan atas kesadaran diri kita sendiri bukan atas dasar paksaan, karena dalam agama, tidak ada paksaan, begitu menurut al-quran. Tetapi setelah kita memutuskan untuk memilih ber-islam maka wujud tanggung jawab itu adalah melakukan segala sesuatu yang menjadi perintah dan menjauhi yang menjadi larangan.

Hal yang berbeda ketika diri kita meaksa orang  lain, hal ini yang dilarang dalam agama. Kecuali, orang yang telah menyerahkan hak mereka terhadap kita sehingga kewajiban atasnya menjadi hak bagi kita. Contohnya adalah seorang karyawan dan manajer, dosen dengan mahasiswa, yang tentu semua didasari dengan akal sehat dan kebijaksanaan.

Karena yang harus kita lakukan adalah sering2 memaksa diri kita untuk melakukan kebaikan sebagai wujud tanggung jawab kita dan hak kepada sang Kuasa dan orang lain. Bukan menuntuk kewajiban orang lain terhadap kita yang padahal kita tak punya sekalipun hak atasnya.

Semoga bermanfaat.

Sabtu, 04 Maret 2017

Setiap Peristiwa

       apa yang telah menjadi sebuah perbuatan kita adalah sebuah peristiwa, apa yang telah orang lain lakukan adalah peristiwa, setiap daun yang jatuh dari pohonnya pun adalah sebuah peristiwa, dan apa yang tuhan gariskan pada setiap langkah hidup kita adalah sebuah peristiwa. pertannyaanya bukan hanya kapan sebuah peristiwa akan terjadi, mengapa terjadi. tapi adalah apa yang dapat kita ambil dari setiap peristiwa yang terjadi. 
      setiap peristiwa ada untuk sebuah alasan, entah untuk kebahagiaan atau untuk pelajaran, yang jelas  everything is nothing without  reasons, ingatkah nabi adam diturunkan di bumi tanpa sebuah alasan? tentu tidak, tuhan menurunkan adam ke muka bumi dengan menyertakan alasanya.
Pertama, adam turun ke bumi karena telah berbuat kesalahan  karena melanggar larangan tuhan.
Kedua, akan dijadikannya kalangan manusia sebagai pemimpin (khalifah) di muka bumi ini.
seorang adam yang telah hidup begitu nyamannya di surga telah diturunkan jauh di dunia untuk menjadi seorang pemimpin, yang artinya ada sebuah makna yang harus diambil dari sebuah peristiwa yang terjadi, adam turun sebagai pelajaran atas apa yang telah di perbuatnya.
Seorang adam yang hanya melakukan 1 kesalahan sekalipun dilemparnya ke bumi sebagai sebuah pelajaran, sedangkan apa daya kita manusia yang penuh dengan nestapa dosa, tak pernah kita memikirkan apa yang dapat diambil dari setiap peristiwa?
hal ini akan sengat penting jika kita melihat seiap peristiwa yang terjadi di sekitar kita, apakah menjadi sebuah pelajarankah bagi kita, atau akan berlalu begitu saja, ataukah malah kita yang jadi sebuah pelajaran bagi orang lain.



Jumat, 18 Desember 2015

kepastian dalam ketidakpastian

         Sering kali kita menemukan problem dalam kehidupan kita, dari ketika kita memulai hari dengan bangun dipagi hari, bersiap untuk berkerja dengan semangat, lalu pulang kembali, dengan beban pikiran, uang untuk istri, uang listrik uang kontrakan, bagi yang sudah berkeluarga. Tugas kuliah, uang bulanan, hubungan asmara, bagi mahasiswa misalnya terlalu banyak permasalahan hidup untuk saya jelaskan ini hidup pada jaman sekarang membuat kita dituntut oleh perkembangan zaman. Dalam hidup yang seperti ini, kita dihadapkan pada dua pilihan, kita yang akan menjalani hidup dengan terus mengalir saja seperti air atau berpegang teguh dalam setiap prinsip yang dimiliki, tidak banyak seseorang jaman sekarang yang tidak mempedulikan itu, mempedulikan setiap prinsip yang mungkin pernah mereka buat dan mereka tanamkan, sayapun demikian, kadang mengalami semangat kadang turun semangat, mungkin itu dapat dikatakan bagian dari proses,
Entah untuk proses apa, seringkali kita dihadapkan pula pada kepastian dalam ketidakpastian. Mati, ya, menurut saya mati itu adalah kepastian dalam ketidakpastian. Pasti semua orang yng hidup di muka bumi ini akan mati, dan kapan mati itu akan ditimpakan kepada seseoran? Seharikan seminggukah sebulankah lagi, tidak ada yang tahu, wallahualam.
Yang hanya bisa lakukan hanyalah menjalani hidup dengan sebaik-baiknya, beribadah,bermanfaat bagi otang banyak, dan pulang dengan membawa amalan yang cukup.

Selasa, 29 September 2015

SAYA!

         Saya, fikri wildan nasution, asal saya magelang, banyak orang bertanya mengenai nama saya kenapa ada nama marga sumatra pada nama saya, ceritanya panjanmg kawan, itu bermula ketika peperanngan melawan penjajah belanda, haaassh, mah ngopo, iya pokoknya ceritanya panjang, saya saya adalah anak pertama dari 2 bersaudara, ya, adik saya perempuan, sebagai anak pertama tanggung jawab saya cukup besar, menggatikan bapak saya kelak.
        Travelling dan fotografi adalah hobi saya, meski saya tidak menghabiskan separuh hidup saya untuk travelling dan fotografi. Bagi saya traveling (jalan-jalan) adalah salah satu cara untuk menghilangkan penat beban pikiran, saya bisa lepas memandang indahnya alam, betapa agung ciptaan tuhan, alam bersedia mendengar seluruh cerita kita asal, jangan jadikan mereka sebagai pelampiasan, tangan-tangan pembuang sampah  tak bertanggung jawab, bagi saya, fotografi adalah salahn satu cara saya untuk merekam sebuah cerita, menangkap setiap peristiwa yang mungkin akan segera terlupakan, namun dengan saya abadikan peristiwa itu, maka saya akan ingat kembali moment itu.
       saya mempunyai 3 sahabat yang benama, Ahmad, Zainu, dan Fidar, mereka dalah teman saya ketika saya SMP, dan masih terus bersama2 sampai sekarang, mereka adalah salah satu bagian hiidup saya, walaupun mereka tak baik dan tak seburuk orang kira, tapi mereka sangatlah berarti bagi saya, main, tidur makan, dulu pernah saya lalui dengan mereka, sampai sekarang. kita seringb menyebut ini dengang istilah BROTHERHOOD.